Tidak ada pilihan lain. Kita harusBerjalan terusKarena berhenti atau
mundurBerarti hancur.Apakah akan kita jual keyakinan kitaDalam
pengabdian tanpa hargaAkan maukah kita duduk satu meja Dengan para
pembunuh tahun laluDalam setiap kalimat yang berakhiran"Duli
Tuanku?"Tidak ada pilihan lain. Kita harusBerjalan terusKita
adalah manusia bermata sayu, yang di tepi jalanMengacungkan tangat untuk
oplet dan bus yang penuhKita adalah berpuluh juta yang bertahun hidup
sengsaraDipukul banjir, gunung api, kutuk dan hamaDan bertanya-tanya
inikah yang namanya merdekaKita yang tidak punya kepentingan dengan seribu
sloganDan seribu pengeras suara yang hampa suaraTidak ada pilihan
lagi. Kita harusBerjalan...
KETIKA SEBAGAI KAKEK DI TAHUN 2040, KAU MENJAWAB PERTANYAAN CUCUMU
Unknown | 7:35 AM | 0
komentar
Cucu kau tahu, kau menginap di DPR bulan Mei itu Bersama beberapa ribu
kawanmu Marah, serak berteriak dan mengepalkan tinju Bersama-sama
membuka sejarah halaman satu Lalu mengguratkan baris pertama bab yang baru
Seraya mencat spanduk dengan teks yang seru Terpicu oleh kawan-kawan
yang ditembus peluru Dikejar masuk kampus, terguling di tanah berdebu
Dihajar dusta dan fakta dalam berita selalu Sampai kini sejak kau lahir
dahulu Inilah pengakuan generasi kami, katamu Hasil penataan dan
penataran yang kaku Pandangan berbeda tak pernah diaku Daun-daun hijau
dan langit biru, katamu Daun-daun kuning dan langit...
KETIKA INDONESIA DIHORMATI DUNIA
Unknown | 7:32 AM | 0
komentar
Dengan rasa rindu kukenang pemilihan umum setengahabad yang
lewatDengan rasa kangen pemilihan umum pertama
itukucatatPeristiwa itu berlangsung tepatnya di tahun limapuluh
limaKetika itu sebagai bangsa kita baru sepuluh
tahunmerdekaItulah pemilihan umum yang paling indah dalamsejarah
bangsaPemilihan umum pertama, yang sangat bersih dalamsejarah
kitaWaktu itu tak dikenal singkatan jurdil, istilahjujur dan
adilJujur dan adil tak diucapkan, jujur dan adil
cumadilaksanakanWaktu itu tak dikenal istilah pesta
demokrasiPesta demokrasi tak dilisankan, pesta demokrasi
cumadilangsungkanPesta yang bermakna kegembiraan
bersamaDemokrasi yang berarti menghargai pendapat
berbedaPada waktu itu tak...
PUISI : KETIKA BURUNG MERPATI SORE MELAYANG
Unknown | 7:25 AM | 0
komentar
Langit akhlak telah roboh di atas negeri Karena akhlak roboh, hukum tak
tegak berdiri Karena hukum tak tegak, semua jadi begini Negeriku sesak
adegan tipu-menipu Bergerak ke kiri, dengan maling kebentur aku
Bergerak ke kanan, dengan perampok ketabrak aku Bergerak ke belakang,
dengan pencopet kesandung aku Bergerak ke depan, dengan penipu ketanggor
aku Bergerak ke atas, di kaki pemeras tergilas aku Kapal
laut bertenggelaman, kapal udara berjatuhan Gempa bumi, banjir, tanah
longsor dan orang kelaparan Kemarau panjang, kebakaran hutan
berbulan-bulan Jutaan hektar jadi jerebu abu-abu berkepulan Bumiku...
PUISI KEMBALIKAN INDONESIA PADAKU kepada Kang Ilen
Unknown | 7:21 AM | 0
komentar
Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta mulut yang menganga, Hari depan
Indonesia adalah bola-bola lampu 15 wat, sebagian berwarna putih dan
sebagian hitam, yang menyala bergantian, Hari depan Indonesia adalah
pertandingan pingpong siang malam dengan bola yang bentuknya seperti
telur angsa, Hari depan Indonesia adalah pulau Jawa yang tenggelam
karena seratus juta penduduknya, Kembalikan Indonesia
padaku Hari depan Indonesia adalah satu juta orang main pingpong
siang malam dengan bola telur angsa di bawah sinar lampu 15 wat, Hari
depan Indonesia adalah pulau...
Subscribe to:
Posts (Atom)